10.48

Membangun dan Mengelola Komunitas

Apa Itu Komunitas?
Kelompok sosial dari berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, mereka dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang sama. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak” (Wikipedia.org).

Kelahiran “Gagasan Komunitas” di IPM?
1. Grand narrative “kesadaran kritis” Muktamar IPM 2002
2. Banyaknya pelajar Muhammadiyah termasuk pelajar lainnya yang tidak kenal dengan IPM.
3. Gerakan IPM terkesan struktural, rutinitas, menjenuhkan, dan tidak sesuai dengan selera anak-anak muda sekarang
4. Tantangan zaman yang semakin terus berubah (arus globalisasi: budaya pop)
5. Perlu sebuah breakthrough (terobosan baru) agar IPM tetap eksis dan disukai di kalangan pelajar.
6. Munculnya komunitas-komunitas yang beragam yang lebih disukai daripada IPM, seperti komunitas pecinta alam, komunitas sufi (suka film), komunitas menulis, komunitas online, komunitas etnis, dll
7. IPM periode 2006-2008 mulai menggagas gerakan “IPM base on hobby”. Artinya, membuat program yang sesuai dengan selera anak muda.
8. Bidang PIP PP IPM Periode 2008-2010 memiliki gagasan membuat buku “membentuk dan mengelola komunitas”, tapi gagal belum terlaksana.

Tujuan Gagasan Komunitas
Gerakan “IPM base on community” ini bertujuan untuk menjawab tantangan zaman di kalangan anak muda, sehingga gerakan komunitas menjadi skoci baru di tengah gerakan IPM yang terkesan struktural, ritual, agar IPM mampu mencapai cita-citanya.

Pengelola Gerakan Komunitas
Secara struktural gerakan komunitas ini dikelola oleh PD IPM, PC IPM, atau PR IPM

Mari Membangun Komunitas
1. Kenali potensi pelajar-pelajar di sekitar kita, buatlah angket atau semacam pooling untuk melihat ke arah mana kecenderungan hobi mereka.
2. Adakan pertemuan awal, bahas tujuan komunitas tersebut, dan buatlah mereka seenjoy mungkin untuk berada di komunitas ini.
3. Sebagai pengelola, tidak boleh ada jarak di antara kita. Akrabkan sejak awal agar mereka mereka merasa nyaman berada di komunitas tersebut

Mengelola dan Mempertahankan Komunitas
1. Buatlah kegiatan beradasarkan usul dan saran dari anggota komunitas, jangan usul dari pihak luar.
2. Buatlah pertemuan itu secara rutin. Tidak harus sering, yang penting berkesinambungan.
3. Sesekali undang pembicara dari pihak luar yang dapat memotivasi dan memberi energi baru pada anggota komunitas
4. Ada hukum alamiah dalam segala sesuatu, karena hidup penuh dengan pilihan, sehingga sering bergantinya anggota komunitas atau datang dan perginya mereka merupakan bagian dinamika yang harus dihadapi secara bijaksana.

Oleh Ridho Al-Hamdi, MA
Mantan Ketua Bidang PIP PP IPM Periode 2008-2010
(Tulisan ini pernah disampaikan dalam acara diskusi rutin yang diselenggarakan oleh PW IPM DIY, sekitar April 2011 di Lt. 2 Gedung PWM DIY)

0 komentar: