14.50

Surat Rachel untuk Farel (Heart)

Farel sahabatku, aku menulis surat ini sambil mengenang persahabatan kita yang penuh dengan kegembiraan dan tawa. Sejak kecil main basket bersama-sama, berlari-larian di kaki bukit. Kamu buatkan aku mahkota indah dari dedaunan. Semua itu terlalu indah untuk kukenang.

Persahaban kita begitu dekat. Sampai tiba saatnya kamu jatuh cinta pada Luna. Sulit sekali kujelaskan bagaimana perasaanku. Aku gembira melihat kamu bahagia. Tapi entah kenapa aku tiba-tiba merasa kehilangan. Kadang aku cemburu karena kamu gak punya banyak waktu lagi untukku. Sungguh aku sangat terpukul ketika dokter bilang, kakiku harus diamputasi.

Tanpa kaki aku gak akan bisa main basket lagi sama kamu, sambil tertawa bekejaran dalam hutan. Pada akhirnya aku menyadari, aku gak ingin kehilangan kamu Farel. Tapi saat perpisahan itu pasti akan datang juga. Karena aku tahu, kamu sangat mencintai Luna. Dan suatu ketika kamu akan menikahinya.

Aku gak mau ada kata-kata perpisahan di antara kita, Farel. Untuk itulah akhirnya aku memutuskan untuk mendonorkan hatiku pada Luna. Dengan hati yang ada di tubuh Luna, maka aku bisa terus mendampingimu, Farel. Bahkan sampai kamu menikah dan punya anak. Lalu hatiku yang kudonorkan di tubuh Luna, aku bisa terus bersamamu.

Melalui hatiku yang kini ada di tubuh Luna, dengan cara itu aku mencintaimu.

0 komentar: